Search This Blog

Wednesday, April 27, 2011

Tekanan Darah

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:37 AM 0 komentar
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kami melakukan pengamatan terhadap guru-guru di SMAN 8 tangerng mengenai tekanan darah Atau sistol dan distol untuk mengetahui penyakit apa saja yang umum di derita oleh kelompok umur tertentu. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Dewi Saribanon S,Pd.
Sistol merupakan fase denyut jantung pada waktu otot jantung berkontraksi, sedagkan distol adalah fase denyut jantung mengalami perkembangan (relaksasi) sehingga darah secara teratur akan tersedot ke dalam jantung.
Tekanan sistol dan distol yang terdapat pad orang dalam keadaan normal berkisar pada nilai 120/80 mmHg. Tekanan darah umumnya diukur menggunakan sfigmomanometer. Dengan menggunakan alat tersebut akan diperoleh tekanan sistol dan distol.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, kami memutuskan untuk membahas penyakit yang umumnya diderita oleh kelompok umur tertentu ?

1.3 Tujuan Praktikum
Tujuan kami melakukan praktek ini adalah untuk mengetahui penyakit yang umumnya diderita oleh kelompok umur tertentu.

1.4 Hipotesis
Hipotesis yang kami buat adalah, penyakit tidak selalu tergantung pada usia si penderita.



BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Tempat dan Waktu Praktikum
Praktek ini saya lakukan pada,
Hari dan tanggal : 2009
Tempat : SMAN 8 Tangerang

2.2 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Stopwatch.
Variabel Terikat : Denyut Jantung, Denyut Nadi, Gol.Darah
Variabel Kontrol : Sarana dan prasarana

2.3 Alat dan Bahan
1. Pulpen,
2. Stopwatch,
3. Kertas,
4. Objek


2.3 Langkah-Langkah Kerja
1. Kelompokkan objek sesuai umur.
2. Lakukan wawancara dengan guru sesuai dengan kelompok umur mengenai golongan darah, tekanan distol dan sistol terakhir dan penyakit yang diderita.
3. Catatlah hasil wawancara tersebut.
4. Siapkan stopwatch untuk menghitung denyut nadi dan denyut jantung.
5. Mulailah penghitungan denyut nadi dan denyut jantung selama 1 menit.
6. Catat hasil perhitungan.

2.4 Analisis Praktikum
Setelah kami melakukan pengamatan terhadap banyk guru yang ada di SMAN 8 sesuai dengan kelomok umur maka kami dapat mengetahui penyakit apa saja yang umum diderita oleh kelompok umu tertentu.



BAB III
DATA PRAKTIKUM

Berikut ini adalah tabel pengamatan.

Kelompok Umur Denyut nadi Denyut Jantung Distol / Sistol Golongan Darah Penyakit
21-30 77 51 120/80 O Pusing


BAB IV
PEMBAHASAN

(+) Faktor-faktor yang mendukung dalam melakukan praktek ini adalah :
- Keramahan dari guru-guru SMAN 8.
- Bantuan dari rekan-rekan.
- Bimbingan dari Ibu Dewi Saribanon selaku guru pembimbing kami dalam
pelajaran Biologi.

(-) Faktor-faktor yang menghambat dalam praktek ini adalah :
- Tidak mempunyai alat sfigmomanometer jadi untuk mengetahui tekanan sistol/distol. jadi, data yang diambil hanya dri data terakhir yang diingat oleh guru.


BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pengamatan, hipotesis yang kami buat ternyata hipotesis kami terbukti.
Maka kesimpulannya adalah, sesuai hipotesis kami, ternyata penyakit yang diderita orang tidaktegantung pada umur.

Laporan Praktikum Uji Makanan

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:29 AM 3 komentar
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa, karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Dewi Saribanon.
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun tas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama, menjaga keseimbangan kondisi asam basa dalam tubuh, dsb. Untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung krbohidrat atau tidak, maka harus dilakukan percampuran bahan makanan dengan lugol dan akan berubah warna menjadi hitam kebiruan.
Protein memiliki fungsi penting yaitu sebagai bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Juga berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka makanan tersebut mengandung protein.
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, sebagai pelindung organ tubuh, dan sebagai pembentuk membran sel. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjdi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.



1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, kami memutuskan untuk membahas, “mengandung apakah makanan yang telah diuji?”

1.3 Tujuan Praktikum
1) Tujuan dilakukannya uji glukosa yaitu untuk mengetahui kadar atau kandungan glukosa dalam makanan atau menentukan kadar gula sederhana.
2) Tujuan dilakukannya uji lemak yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak.
3) Tujuan dilakukannya uji karbohidrat yaitu untuk menentukan bahan makanan yang mengndung amilum.
4) Tujuan dilakukannya uji protein yaitu untuk menentukan bahan makanan dengan kandungan protein.

1.4 Hipotesis
Hipotesis yang kami buat adalah semua bahan makanan mengandung protein, karbohidrat, glukosa, dan lemak.


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Tempat dan Waktu Praktikum
Praktikum ini kami lakukan pada,
Hari dan tanggal : 2 Desember 2009
Tempat : Laboratorium Biologi SMAN 8 Tangerang

2.2 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Biuret, lugol, benedict
Variabel Terikat : Makanan
Variabel Kontrol : Sarana dan Prasarana

2.3 Alat dan Bahan
a. Uji glukosa
• Alat :
1. Tabung reaksi dengan rak tabung reaksi.
2. Penjepit
3. Pipet
4. Bunsen lengkap dengan kaki tiga.
• Bahan :
1. Larutan Gula 10%
2. Benedict
3. Phelin A

b. Uji lemak
• Alat : kertas putih polos
• Bahan : makanan

c. Uji karbohidrat
• Alat :
1. Cawan Patri
2. Pipet
3. Pengaduk
• Bahan :
1. Kentang
2. Terigu
3. Roti tawar
4. Cairan Lugol

d. Uji protein
• Alat :
1. Tabung Reaksi
2. Pipet

• Bahan :
1. Biuret
2. Putih telur / susu yang dicairkan/ air susu/ gelatin


2.3 Langkah-Langkah Kerja
a. Uji glukosa
1. Masukkan larutan gula kurang lebih 5 cc, kemudian kedalamnya dimasukkan benedict / phelin A 2,5 cc. Masukkan ke pipet.
2. Gunakan penjepit dan dan panaskan diatas bunzen selama 5 menit smpai warna orange kekuning-kuningan.

b. Uji Lemak
1. Oleskan bahan makanan pada kertas
2. Diamkan selama 5 menit.
3. Amati di bawah penerangan sehingga kertas menjadi transparant..

c. Uji Karbohidrat
1. Masukkan terigu, boleh dicairkan atau tidak atau kentang yang sudah dialuskan atau roti tawar.
2. Tetesi dengan 2-3 tetes lugol
3. Lalu amati.
4. Jika warnanya berubah menjadi biru kehitman menandakan makanan tersebt mengandung amilum

d. Uji Protein
1. Putih telur atau susu dimasukkan kedalam tabung reaksi  5 cc.
2. Teteskan biuret  3-5 ml.
3. Lalu lakukan penggoyangan.
4. Perhatikan warnanya hingga menjadi violet.
5. Lakukan sebanyak 3 kali.

2.4 Analisis Praktikum
Setelah kami melakukan pengujian makanan kami dapat mengetahui kandungan apa saja yang tedapat dalam makanan tersebut. Bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat, glukosa, lemak, dan protein.



BAB III
DATA PRAKTIKUM

Berikut ini adalah tabel pengamatan.

a. Uji Glukosa

HCl Waktu Gelembung Reaksi
HCl 3 mol 1m26s Banyak Cepat
HCl 2 mol 5m26s Sedang Sedang
HCl 1 mol 28m56s Sedikit Lambat

b. Uji Lemak

HCl Magnesium Gelembung Waktu
HCl 3 mol Dibagi 8 Kecil, banyak 1m30s
HCl 3 mol Dibagi 4 Sedang 2m10s
HCl 3 mol Dibagi2 Kecil, bedikit 3m9s


c. Uji Protein

H2SO4 Waktu Gelembung Reaksi
3 mol 0m30s Banyak, besar Cepat
2 mol 0m54s Sedang Agak Cepat
1 mol 1m59s Sedang, kecil Sedang



e. Uji Karbohidrat

H2SO4 Magnesium Gelembung Waktu
1 mol Dibagi 8 Kecil, banyak 1m38s
1 mol Dibagi 4 Sedang 1m46s
1 mol Dibagi 2 Kecil, sedikit 1m48s


BAB IV
PEMBAHASAN

(+) Faktor-faktor yang mendukung dalam melakukan praktek ini adalah :
• Adanya alat-alat praktek atau sarana yang cukup memadai.
• Adanya prasarana dan tempat yang memadai, yaitu di laboratorium SMAN 8.
• Bantuan dari rekan-rekan.
• Bimbingan dari Ibu Dewi Saribanon selaku guru pembimbing kami dalam pelajaran Biologi

(-) Faktor-faktor yang menghambat dalam praktek ini adalah :
 Kesulitan dalam membakar campuran gula dengn biuret.
 Kesulitan saat mencuci tabung reaksi tersebut.




BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil praktek, hipotesis yang saya buat ternyata TIDAK TERBUKTI, karena tidak semua makanan mengandung lemak, glukosa, karbohidrat, dan protein. Maka kesimpulannya adalah,
• Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat.
• Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna orange-kekuning-kuningan setelah dicampur benedict / phelin A dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa.
• Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjdi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.
• Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka makanan tersebut mengandung protein.


Download here..
 

Sekolahku Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review