Search This Blog

Friday, June 24, 2011

Kangker Kulit Teror Dari Sinar UV

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:57 PM 0 komentar
Deskripsi
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di jaringan kulit, umumnya karena banyak tersengat terik matahari atau dampak radiasi ultraviolet (UV). Namun dalam banyak kasus, kanker kulit juga muncul di bagian tubuh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Ada 3 jenis kanker kulit yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Karsinoma baik sel basal maupun skuamosa lebih sering ditemukan, sementara melanoma merupakan kanker ganas yang mampu menyebar dengan sangat cepat ke bagian tubuh lainnya.

Gejala
Kanker kulit muncul dengan gejala yang bermacam-macam tergantung jenisnya.

Karsinoma sel basal

  1. Benjolan bening dan mengkilat
  2. Luka berwarna coklat atau seperti daging yang bentuknya rata

Karsinoma sel skuamosa

  1. Bercak kemerahan yang terasa lembut jika diraba
  2. Luka kering yang bersisik atau berkerak dan bentuknya rata

Melanoma

  1. Bercak melebar dengan warna lebih gelap dari sekitarnya
  2. Tahi lalat yang berdarah atau berubah warna dan ukurannya
  3. Bercak seperti bekas luka dengan pinggiran tidak rata, warnanya merah, putih, biru atau kehitaman
  4. Bercak di telapak dan punggung tangan, jari tangan atau kaki, atau membran mukosa di sekitar mulut, hidung, vagina dan anus.

Penyebab
Sebagian besar kerusakan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang memicu kanker kulit merupakan dampak radiasi ultraviolet (UV), baik dari matahari maupun alat-alat untuk membuat kulit tampak coklat. Namun berbagai sebab lain yang belum diketahui juga bisa membuat sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terkena kanker kulit.

Pengobatan
Jenis, ukuran dan kedalaman tempat tumbuh kanker kulit menentukan cara pengobatannya. Kanker masih stadium awal yang hanya di permukaan bisa diangkat lewat biopsi, namun jika lebih parah harus diatasi dengan terapi yang lain.

Beberapa jenis terapi untuk kanker kulit antara lain sebagai berikut.

Pembekuan
Teknik ini disebut cryosurgery, yakni membekukan sel kanker dengan nitrogen cair sehingga sel-sel tersebut mati dan tidak menyebar lagi.

Bedah kecil
Excisional surgery adalah operasi penyayatan untuk membuang sel kanker kulit yang berwujud seperti kerak. Kadang, kulit yang disayat lebih lebar dari ukuran kankernya untuk memastikan tidak ada sel kanker yang tertinggal.

Laser
Keuntungan laser adalah tidak memicu perdarahan, luka atau bengkak. Namun biayanya sangat mahal.

Kemotrapi
Jenis kemotrapi masih dibagi lagi berdasarkan tempat tumbuhnya kanker. Jika sel kanker masih di permukaan, obat kemoterapi diberikan dalam bentuk salep sedangkan jika sudah menyebar maka harus dengan obat yang diminum.

Sumber: Mayo Clinic dan Medicinenet.

(up/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com

5 Makanan yang Bikin Gemuk dan Tak Bikin Gemuk

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:54 PM 0 komentar
Jakarta, Mencegah terjadinya kenaikan berat badan hingga menyebabkan kegemukan sangat mungkin dilakukan, terutama dengan mengontrol asupan makanan. Studi menemukan ada 5 makanan yang bisa dan tidak bisa membuat Anda gemuk. Apa saja?

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengurangi asupan makanan tertentu, tidur 6 sampai 8 jam setiap malam, olahraga dengan cukup dan mematikan televisi, dapat membantu mengurangi berat badan.

Peneliti juga menemukan lima makanan yang sangat terkait dengan berat badan dan lima makanan lainnya yang terkait penurunan berat badan rata-rata.

"Pesan di sini bahwa jenis dan kualitas makanan dan minuman adalah sangat penting," kata Dariush Mozaffarian, MD, DrPH, associate professor kedokteran dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School, seperti dilansir WebMD, Sabtu (24/6/2011).

Dalam studi ini, peneliti mempelajari 120.000 peserta selama 4 tahun. Mozaffarian mengatakan bahwa studi baru ini menunjukkan bagaimana beberapa faktor gaya hidup, termasuk pola makan terkait dengan berat badan jangka panjang.

Hasil studi menemukan ada 5 jenis makanan yang paling menaikkan berat badan serta sebaliknya 5 makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan, yaitu:

Makanan yang paling bisa menaikkan berat badan

  1. Keripik kentang
  2. Olahan kentang lain
  3. Minuman manis
  4. Daging merah yang tidak diproses
  5. Daging olahan

Makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan

  1. Sayuran
  2. Biji-bijian
  3. Buah-buahan
  4. Kacang-kacangan
  5. Yogurt

Hasil studi telah dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine.

(mer/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com
Informasi pemasangan iklan
Ines - 7941177 ext.523
Elin - 7941177 ext.520
email : iklan@detikhealth.com

Saturday, June 18, 2011

Inilah Posisi Tidur Enak Bikin Bebas Pegal

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:21 AM 0 komentar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak dipungkiri pentingnya tidur untuk kesehatan. Namun ternyata tidur bukan perkara memejamkan mata saja. Salah memilih posisi tidur bisa menyebabkan Anda terbangun dalam keadaan pegal atau leher kaku dan sakit. Simak posisi tidur yang harus dilakukan dan mana yang harus dihindari.

Tidur terlentang
Posisi tidur ini sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur.
Sayangnya posisi tidur terlentang ini bisa menyebabkan ngorok. Untuk mereka yang sering mendengkur disarankan untuk menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri punggung, karena itu letakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Bila alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.

Tidur miring
Secara umum posisi tidur miring bagus untuk kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Posisi tidur dengan lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.
Posisi tidur miring merupakan posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Selain melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa membuat sesak napas.
Kelemahan dari posisi tidur ini adalah mempercepat timbulnya kerutan di wajah. "Semua tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara cepat kendur," kata Dr.Roshini Rajapaksa, editor kesehatan majalah Health.

Posisi melengkung
Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. "Posisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan," kata Dody Chang, ahli akupuntur dari Center for Integrative Medicine, AS.
Ia menambahkan, posisi tidur melengkung ini juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur. Kendati begitu posisi tidur ala janin ini sering dirasa nyaman oleh ibu hamil.

Tidur tengkurap
Untuk mereka yang sering mengeluh nyeri punggung, sebaiknya menghindari posisi tidur tengkurap, kecuali perut diberi ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.
Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.

Tuesday, June 7, 2011

Kangker Serviks

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:31 PM 0 komentar
Sekilas tentang kanker serviks?

Artikel kesehatan kali ini berbicara tentang Kanker Serviks. Kanker Serviks (Cervical Cancer) atau kanker mulut rahim? memang bukan nama yang asing. Terutama bagi kaum wanita merupakan momok paling mengerikan. Berikut 13 fakta tentang kanker serviks yang wajib kita ketahui :

1. Apa itu kanker serviks? kenali dah cegah yuk !

Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).

Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.

2. Sebeberapa bahaya penyakit kanker serviks ini?


Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 1

5.000 kasus kanker serviks.

Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

3. Apa sebenarnya penyebab kanker serviks ini?

Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.


Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.

4. Bagaimana cara penularan kanker serviks ?

Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.


Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Henah lo, mangkanya jangan jajan yaa.

5. Yuk kenali apa saja gejala kanker serviks ini?

Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.

Gejala kanker serviks tingkat lanjut :

  • munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
  • keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
  • perdarahan di luar siklus menstruasi.
  • penurunan berat badan drastis.
  • Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
  • juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

6. Berapa lama masa pertumbuhan kanker serviks ini?

Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.

Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.

kanker-serviks-2

7. Benarkah perokok berisiko terjangkit kanker serviks?

Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.

Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.

8. Selain perokok siapa saja yang berisiko terinfeksi?

Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.

Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.

Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.

9. Bagaimana cara mendeteksinya?

Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).

Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).

10. Bagaimana mencegah kanker serviks?

Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :

  • tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
  • rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
  • dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
  • dan tentunya memelihara kesehatan tubuh

11. Seberapa penting memakai vaksinasi HPV?

Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks.

Selain membentengi dari penyakit kanker serviks, vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Yang perlu ditekankan adalah, vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual.

Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.

12. Adakah efek samping dari vaksinasi ini?

Vaksin ini telah diujikan pada ribuan perempuan di seluruh dunia. Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam dan kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan.

Efek samping yang sering ditemui lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui boleh menerima vaksin ini.

13. Bisakah kanker serviks disembuhkan?

Berhubung tidak mengeluhkan gejala apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya.

Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.

Pilih mana? mencegah dengan vaksinasi atau anda memilih pengangkatan rahim, radiasi dan kemoteraphy yang masih juga belum ada jaminan sembuh? Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Sumber utama : http://female.kompas.com


Monday, June 6, 2011

Kebiasaan Buruk yang Baik untuk Kesehatan

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 7:18 PM 0 komentar
*Marah* : baik untuk menjaga tekanan darah
Kita sudah terbiasa diperingatkan untuk menahan amarah karena bisa menyebabkan Tekanan Darah Tinggi (hipertensi), tetapi sekarang hal itu tidak berlaku karena melepaskan amarah memberikan keuntungan bagi kesehatan.

Peneliti dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh menemukan bahwa orang yang segera merespon sesuatu hal yang menjengkelkan (yang bisa menyebabkan stress) dengan kemarahan, mampu menjaga tekanan darah tetap normal dan mensekresi sedikit kortisol (hormon penyebab stress) daripada orang-orang yang merespon dengan rasa takut dan memendam perasaan mereka.

Permasalahannya hanya pada bagaimana seharusnya bereaksi terhadap situasi. Menunjukkan tingkat kemarahan yang proporsional, membantu anda mengembangkan perasaan untuk meningkatkan kontrol dan optimisme.

Hal ini tidak terjadi pada perasaan takut atau frustasi, yang justru meningkatkan pengeluaran kortisol. Dimana seringnya stress pada tingkat tertentu bisa menyebabkan penyakit jantung.

Pada penelitian tersebut, psikolog Jennifer Lerner meneliti pada 92 siswa dengan memaksa mereka untuk mengerjakan tugas-tugas yang sangat sulit dan dibawah tekanan. Kemudian peneliti merubah peraturan beberapa kali selama test. Jika jawaban salah, maka tugas harus dikerjakan kembali dari awal, sehingga menyebabkan frustasi.

Kemudian data dicatat, dengan menggunakan kamera video untuk merekam ekspresi wajah siswa, dan peneliti mengidentifikasi tasa takut, kemarahan, dan rasa tidak nyaman. Peneliti juga mencatat tekanan darah, denyut nadi, dan sekresi kortisol.

Hasilnya, siswa-siswa yang wajahnya menunjukkan rasa takut selama test, peningkatan tekanan darah dan sekresi kortisol lebih tinggi dibandingkan dengan siswa-siswa yang marah.

===============================================================


*Video Games* : meningkatkan metabolisme
Meskipun dipersalahkan sebagai salah satu penyebab obesitas, bermain video games bisa benar-benar membantu kebugaran dan menurunkan berat badan. Para ilmuwan diUniversity of Miami melakukan penelitian pada 21 anak yang diberikan permainan Tekken 3 (salah satu games pada Sony Playstation).

Pada penelitian tersebut tampak bahwa selama permainan, jantung berdenyut lebih cepat, mereka menggunakan lebih banyak energi dan mulai bernapas lebih cepat.

Salah satu peneliti, Dr. Arlette Perry, menyimpulkan bahwa bermain video games bisa memiliki efek positif pada kesehatan. Menurutnya, video games lebih baik daripada hanya duduk menonton televisi.

===============================================================

*Mengumpat* : mengurangi rasa sakit
Pada jaman dahulu, operasi yang dilakukan tanpa adanya anestesi, pasien menggigit sebatang kayu untuk mengurangi rasa sakit. Cara ini memang sedikit mengurangi rasa sakit, yang dibuktikan pada penelitian.

Namun menurut para peneliti di Keele University, pasien lebih bisa menahan rasa sakit ketika mereka mengumpat atau memaki-maki dari pada menggunakan kata-kata non-ofensif.


Dr. Richard Stephens, seorang dosen psikologi yang menjadi salah satu peneliti, mengatakan bahwa mengumpat berhubungan dengan respon adrenalin.

Ditemukan juga pada orang yang sedang mengumpat memiliki detak jantung yang tinggi, sehingga meningkatkan agresifitas mereka. Peningkatan agresifitas telah terbukti mengurangi kepekaan seseorang terhadap rasa sakit.

Dalam penelitian pada 64 mahasiswa yang tangannya direndam dalam bak berisi air es, mereka diperbolehkan untuk mengumpat dengan kata-kata yang ofensif, kemudian tugas diulangi lagi dengan menggunakan kata-kata yang non-ofensif.

Ditemukan hasil, bahwa mereka yang mengumpat dengan kata-kata yang ofensif mampu mempertahankan tangan mereka rata-rata 40 detik lebih lama. Ketika ditanya tentang rasa sakit yang dirasakan, mereka juga menilai rasa sakitnya lebih ringan.

===============================================================

*Bermalas – malasan* : menambah beberapa tahun kehidupan anda
Ahli Kesehatan Masyarakat, Profesor Peter AXT, mengatakan bahwa seseorang yang bangun pagi-pagi dan menyibukkan diri sepanjang hari adalah awal menuju kematian. Menurutnya, bermalas-malasan adalah kunci untuk hidup lebih lama dan penangkal stress.

Dia menyarankan untuk menghabiskan setengah waktu luang kita untuk bermalas-malasan. Penelitian menunjukkan seseorang yang terlalu sibuk, menghabiskan energi yang dibutuhkan untuk keperluan lain seperti regenerasi sel dan menangkal penyakit.

===============================================================

Stress : meningkatkan memory
Stress dalam jangka waktu yang lama seperti perceraian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Namun stress akut (stress dalam jangka waktu pendek) justru mampu meningkatkan memori otak, menurut para peneliti di University of Buffalo U.S.

Hal ini disebabkan oleh kortisol, mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan proses pembelajaran dan memori otak. Stress akut meningkatkan transmisi glutamat, substansi yang menyampaikan pesan pada otak dan meningkatkan kerja memori otak.


Zhen Yan, Profesor Fisiologi dan Biofisika, menjelaskan bahwa kortisol memiliki efek protektif dan efek destruktif pada tubuh. Itulah mengapa kita butuh stress untuk meningkatkan performa otak, namun jangan berlarut-larut karena akan memberikan efek yang destruktif pada tubuh.

Pada penelitian, dilakukan pada tikus-tikus yang telah dilatih untuk menyelesaikan sebuah labirin. Sebagian dari tikus-tikus tersebut dipaksa untuk berenang selama 20 menit, untuk memberikan stress akut.

Kemudian tikus-tikus tersebut diletakkan kedalam sebuah labirin. Para peneliti menemukan bahwa tikus-tikus yang sudah diberi stress akut, lebih sedikit membuat kesalahan ketika berjalan melewati labirin dibandingkan dengan tikus-tikus non-stress.

===============================================================


Menghindari Pekerjaan Rumah Tangga : mencegah asma anak
Meningkatnya jumlah alergi dan kondisi autoimun (seperti psoriasis) selalu dihubungkan dengan masalah higien dan kebersihan. Tetapi sebenarnya itu bukan masalah utama.

Survey yang dilakukan tahun lalu di Bristol University dan Brunel University menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan produk-produk pembersih rumah tangga selama kehamilan atau segera setelah melahirkan, akan meningkatkan resiko anak terserang penyakit asma.

Penelitian yang dilakukan pada 13.000 anak sebelum lahir, ditemukan bahwa pemaparan bahan-bahan kimia yang terdapat pada produk-produk pembersih terhadap kehidupan awal seorang anak, meningkatkan 41% kemungkinan anak terserang asma pada usia 7 tahun. Karena bahan kimia dalam produk-produk tersebut menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan anak.

===============================================================

Musik Keras : merangsang otak
Menonton konser musik rock, atau menyalakan musik di rumah dengan volume suara yang keras, mungkin baik untuk kekuatan otak anda. Menurut penelitian di Manchester University, ketika mendengarkan musik, bagian dalam dari telinga (sacculus) dirangsang untuk merespon ketukan dalam musik.

Hal ini membuat sensasi kesenangan pada otak dan membuat kita merasa nyaman. Sacculus, yang dianggap tidak memiliki fungsi dalam pendengaran manusia, tampaknya hanya sensitif terhadap suara dengan volume yang sangat keras, di atas 90 desibel.


Neil Todd, seorang ahli dalam studi ilmiah tentang musik, menjelaskan bahwa sacculus berhubungan dengan bagian otak yang berfungsi untuk mengatur rasa lapar, seks, dan hedonistik.

Ketika sacculus dirangsang dengan suara musik yang keras, otak merespon dengan melepaskan hormon yang membuat kita merasa tenang, bahagia, dan responsif. Jadi untuk memberikan rasa bahagia pada hari Senin pagi, dengarkan musik keras dengan suara yang keras pula.

===============================================================

Minuman Berkarbonat : mencegah demensia
Meskipun dianggap sebagai penyebab kerusakan gigi dan obesitas, minuman berkarbonat dua kaleng sehari dapat mencegah Alzheimer dan meningkatkan kemampuan memori sebesar 20%.

Ahli syarat dari Glasgow Caledonian University, memfokuskan pada otak bagian hippocampus yang bertugas menciptakan memori baru, dimana terjadinya dementiamenghambat kerja hippocampus.

Dr. Leigh Riby melakukan test memori terhadap relawan, setelah mengkonsumsi minuman berkarbonat yang mengandung gula 25 g, mampu mengingat 17% lebih banyak memori daripada yang tanpa mengkonsumsi minuman berkarbonat.

===============================================================

Gelisah : melawan obesitas
Peneliti dari Mayo Clinic U.S mengatakan bahwa orang yang sering gelisah selalu cenderung tampak lebih langsing daripada orang yang selalu tenang dalam menghadapi permasalahan.

Gerakan-gerakan ringan yang dilakukan secara tidak sadar saat gelisah seperti gerakan kaki, tangan, jantung berdebar, peregangan otot atau menguap, mengeluarkan 350 ekstra kalori per hari.

Ahli Endokrinologi, James Levine, mengatakan ada perbedaan besar jumlah kegelisahan antara orang-orang yang ramping dan orang-orang yang obesitas. Dimana sering temukan kegelisahan pada orang-orang yang ramping.


Pada tesisnya, dia membandingkan antara hewan yang hidup di alam liar dengan hewan yang ada di kebun binatang. Misalnya, Singa di Serengeti hanya mampu hidup selama 8 tahun, tetapi mampu hidup selama 20 tahun di kebun binatang.

Beruang Kutub Utara hidup selama 20 tahun di alam liar, tapi mampu hidup 40 tahun di penangkaran. Sedangkan contoh pada manusia yaitu pada para pemimpin agama (Kiai, Pendeta, dll) yang cenderung menjalani kehidupan yang tidak terlalu sibuk dengan urusan duniawi, memiliki rata-rata usia hidup lebih lama.

Manfaat lain adalah bahwa otak kita jauh lebih aktif ketika kita melamun. Melamun biasanya dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti ketidak-aktifan otak. Namun menurut Profesor Psikologi Kalina Christoff di University of British Columbia, otak kita sangat aktif ketika melamun, jauh lebih aktif daripada kita fokus pada tugas-tugas rutin.

Temuan pada penelitian menunjukkan bahwa melamun, yang bisa menghabiskan sepertiga waktu jaga kita, adalah bagian penting dalam kemampuan kognitif disaat kita memilah-milah informasi penting.



abidinblog.blogspot.com

Wednesday, April 27, 2011

Tekanan Darah

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:37 AM 0 komentar
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kami melakukan pengamatan terhadap guru-guru di SMAN 8 tangerng mengenai tekanan darah Atau sistol dan distol untuk mengetahui penyakit apa saja yang umum di derita oleh kelompok umur tertentu. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Dewi Saribanon S,Pd.
Sistol merupakan fase denyut jantung pada waktu otot jantung berkontraksi, sedagkan distol adalah fase denyut jantung mengalami perkembangan (relaksasi) sehingga darah secara teratur akan tersedot ke dalam jantung.
Tekanan sistol dan distol yang terdapat pad orang dalam keadaan normal berkisar pada nilai 120/80 mmHg. Tekanan darah umumnya diukur menggunakan sfigmomanometer. Dengan menggunakan alat tersebut akan diperoleh tekanan sistol dan distol.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, kami memutuskan untuk membahas penyakit yang umumnya diderita oleh kelompok umur tertentu ?

1.3 Tujuan Praktikum
Tujuan kami melakukan praktek ini adalah untuk mengetahui penyakit yang umumnya diderita oleh kelompok umur tertentu.

1.4 Hipotesis
Hipotesis yang kami buat adalah, penyakit tidak selalu tergantung pada usia si penderita.



BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Tempat dan Waktu Praktikum
Praktek ini saya lakukan pada,
Hari dan tanggal : 2009
Tempat : SMAN 8 Tangerang

2.2 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Stopwatch.
Variabel Terikat : Denyut Jantung, Denyut Nadi, Gol.Darah
Variabel Kontrol : Sarana dan prasarana

2.3 Alat dan Bahan
1. Pulpen,
2. Stopwatch,
3. Kertas,
4. Objek


2.3 Langkah-Langkah Kerja
1. Kelompokkan objek sesuai umur.
2. Lakukan wawancara dengan guru sesuai dengan kelompok umur mengenai golongan darah, tekanan distol dan sistol terakhir dan penyakit yang diderita.
3. Catatlah hasil wawancara tersebut.
4. Siapkan stopwatch untuk menghitung denyut nadi dan denyut jantung.
5. Mulailah penghitungan denyut nadi dan denyut jantung selama 1 menit.
6. Catat hasil perhitungan.

2.4 Analisis Praktikum
Setelah kami melakukan pengamatan terhadap banyk guru yang ada di SMAN 8 sesuai dengan kelomok umur maka kami dapat mengetahui penyakit apa saja yang umum diderita oleh kelompok umu tertentu.



BAB III
DATA PRAKTIKUM

Berikut ini adalah tabel pengamatan.

Kelompok Umur Denyut nadi Denyut Jantung Distol / Sistol Golongan Darah Penyakit
21-30 77 51 120/80 O Pusing


BAB IV
PEMBAHASAN

(+) Faktor-faktor yang mendukung dalam melakukan praktek ini adalah :
- Keramahan dari guru-guru SMAN 8.
- Bantuan dari rekan-rekan.
- Bimbingan dari Ibu Dewi Saribanon selaku guru pembimbing kami dalam
pelajaran Biologi.

(-) Faktor-faktor yang menghambat dalam praktek ini adalah :
- Tidak mempunyai alat sfigmomanometer jadi untuk mengetahui tekanan sistol/distol. jadi, data yang diambil hanya dri data terakhir yang diingat oleh guru.


BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil pengamatan, hipotesis yang kami buat ternyata hipotesis kami terbukti.
Maka kesimpulannya adalah, sesuai hipotesis kami, ternyata penyakit yang diderita orang tidaktegantung pada umur.

Laporan Praktikum Uji Makanan

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 6:29 AM 3 komentar
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kami melakukan percobaan mengenai uji makanan untuk mengetahui kandungan glukosa, karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu, kami membuat laporan praktikum biologi ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Ibu Dewi Saribanon.
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun tas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Tubuh kita membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama, menjaga keseimbangan kondisi asam basa dalam tubuh, dsb. Untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung krbohidrat atau tidak, maka harus dilakukan percampuran bahan makanan dengan lugol dan akan berubah warna menjadi hitam kebiruan.
Protein memiliki fungsi penting yaitu sebagai bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Juga berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka makanan tersebut mengandung protein.
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, sebagai pelindung organ tubuh, dan sebagai pembentuk membran sel. Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjdi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.



1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hal tersebut, kami memutuskan untuk membahas, “mengandung apakah makanan yang telah diuji?”

1.3 Tujuan Praktikum
1) Tujuan dilakukannya uji glukosa yaitu untuk mengetahui kadar atau kandungan glukosa dalam makanan atau menentukan kadar gula sederhana.
2) Tujuan dilakukannya uji lemak yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan lemak.
3) Tujuan dilakukannya uji karbohidrat yaitu untuk menentukan bahan makanan yang mengndung amilum.
4) Tujuan dilakukannya uji protein yaitu untuk menentukan bahan makanan dengan kandungan protein.

1.4 Hipotesis
Hipotesis yang kami buat adalah semua bahan makanan mengandung protein, karbohidrat, glukosa, dan lemak.


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Tempat dan Waktu Praktikum
Praktikum ini kami lakukan pada,
Hari dan tanggal : 2 Desember 2009
Tempat : Laboratorium Biologi SMAN 8 Tangerang

2.2 Variabel Penelitian
Variabel Bebas : Biuret, lugol, benedict
Variabel Terikat : Makanan
Variabel Kontrol : Sarana dan Prasarana

2.3 Alat dan Bahan
a. Uji glukosa
• Alat :
1. Tabung reaksi dengan rak tabung reaksi.
2. Penjepit
3. Pipet
4. Bunsen lengkap dengan kaki tiga.
• Bahan :
1. Larutan Gula 10%
2. Benedict
3. Phelin A

b. Uji lemak
• Alat : kertas putih polos
• Bahan : makanan

c. Uji karbohidrat
• Alat :
1. Cawan Patri
2. Pipet
3. Pengaduk
• Bahan :
1. Kentang
2. Terigu
3. Roti tawar
4. Cairan Lugol

d. Uji protein
• Alat :
1. Tabung Reaksi
2. Pipet

• Bahan :
1. Biuret
2. Putih telur / susu yang dicairkan/ air susu/ gelatin


2.3 Langkah-Langkah Kerja
a. Uji glukosa
1. Masukkan larutan gula kurang lebih 5 cc, kemudian kedalamnya dimasukkan benedict / phelin A 2,5 cc. Masukkan ke pipet.
2. Gunakan penjepit dan dan panaskan diatas bunzen selama 5 menit smpai warna orange kekuning-kuningan.

b. Uji Lemak
1. Oleskan bahan makanan pada kertas
2. Diamkan selama 5 menit.
3. Amati di bawah penerangan sehingga kertas menjadi transparant..

c. Uji Karbohidrat
1. Masukkan terigu, boleh dicairkan atau tidak atau kentang yang sudah dialuskan atau roti tawar.
2. Tetesi dengan 2-3 tetes lugol
3. Lalu amati.
4. Jika warnanya berubah menjadi biru kehitman menandakan makanan tersebt mengandung amilum

d. Uji Protein
1. Putih telur atau susu dimasukkan kedalam tabung reaksi  5 cc.
2. Teteskan biuret  3-5 ml.
3. Lalu lakukan penggoyangan.
4. Perhatikan warnanya hingga menjadi violet.
5. Lakukan sebanyak 3 kali.

2.4 Analisis Praktikum
Setelah kami melakukan pengujian makanan kami dapat mengetahui kandungan apa saja yang tedapat dalam makanan tersebut. Bahan makanan tersebut ada yang mengandung karbohidrat, glukosa, lemak, dan protein.



BAB III
DATA PRAKTIKUM

Berikut ini adalah tabel pengamatan.

a. Uji Glukosa

HCl Waktu Gelembung Reaksi
HCl 3 mol 1m26s Banyak Cepat
HCl 2 mol 5m26s Sedang Sedang
HCl 1 mol 28m56s Sedikit Lambat

b. Uji Lemak

HCl Magnesium Gelembung Waktu
HCl 3 mol Dibagi 8 Kecil, banyak 1m30s
HCl 3 mol Dibagi 4 Sedang 2m10s
HCl 3 mol Dibagi2 Kecil, bedikit 3m9s


c. Uji Protein

H2SO4 Waktu Gelembung Reaksi
3 mol 0m30s Banyak, besar Cepat
2 mol 0m54s Sedang Agak Cepat
1 mol 1m59s Sedang, kecil Sedang



e. Uji Karbohidrat

H2SO4 Magnesium Gelembung Waktu
1 mol Dibagi 8 Kecil, banyak 1m38s
1 mol Dibagi 4 Sedang 1m46s
1 mol Dibagi 2 Kecil, sedikit 1m48s


BAB IV
PEMBAHASAN

(+) Faktor-faktor yang mendukung dalam melakukan praktek ini adalah :
• Adanya alat-alat praktek atau sarana yang cukup memadai.
• Adanya prasarana dan tempat yang memadai, yaitu di laboratorium SMAN 8.
• Bantuan dari rekan-rekan.
• Bimbingan dari Ibu Dewi Saribanon selaku guru pembimbing kami dalam pelajaran Biologi

(-) Faktor-faktor yang menghambat dalam praktek ini adalah :
 Kesulitan dalam membakar campuran gula dengn biuret.
 Kesulitan saat mencuci tabung reaksi tersebut.




BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil praktek, hipotesis yang saya buat ternyata TIDAK TERBUKTI, karena tidak semua makanan mengandung lemak, glukosa, karbohidrat, dan protein. Maka kesimpulannya adalah,
• Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung amilum/karbohidrat.
• Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna orange-kekuning-kuningan setelah dicampur benedict / phelin A dan dibakar maka makanan tersebut mengandung glukosa.
• Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjdi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.
• Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah warna menjadi violet maka makanan tersebut mengandung protein.


Download here..

Thursday, March 3, 2011

PANDANGAN ISLAM TERHADAP CINTA

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 10:13 PM 0 komentar
Cinta dalam pandangan Islam adalah suatu hal yang skaral. Islam adalah agama yang fitrah, sedang cinta itu sendiri adalah fitrah kemanusiaan. Allah telah menanamkan perasaan cinta yang tumbuh di hati manusia. Islam tidak pula melarang seseorang untuk dicintai dan mencintai. Bahkan Rassulullah menganjurkan agar cinta tersebut diutarakan.

“Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaklah ia memberitahu bahwa ia mencintai” (HR Abu Daud dan At-Tarmidzi)

Seseorang muslim dan muslimah tidak dilarang untuk saling mencintai, bahkan dianjurkan agar mendapat keutamaan-keutamaan. Islam tidak membelenggu cinta, karena itu islam menyediakan penyaluran untuk itu (misalnya lembaga pernikahan) dimana sepasang manusia diberika kebebasan untuk bercinta.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan untukmu pasang-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantaramu rasa cinta dan kasih saying…” (Ar-Rumm: 21)

Ayat diatas merupakan jaminan bahwa cinta dan kasih saying akan Allah tumbuhkan dalam hati pasangan yang bersatu (setelah menikah). Jadi tak perlu menunggu “jatuh cinta” dulu baru menikah, atau pacaran dulu baru menikah sehingga nanti yang menyatukan adalah si syeitan durjana (na’udzubillah hi mindzalik). Jadi Islam jelas memberikan batasan-batasan, sehingga nantinya tidak timbul fenomena kerusakan pergaulan di masyarakat.

Tanda-tanda orang mencintai itu ada tiga, yaitu;
1. Orang yang mempunyai keinginan tertemtu dari orang yang di cintai
2. Orang yang berkeinginan dari pada orang yang dicintai
3. Orang yang berkeinginan seperti keinginan orang yang dicintai. Merupakan tingkatan tertinggi orang-orang yang mencintai.

Saturday, February 26, 2011

Why??

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 11:34 PM 0 komentar
Kenapa nida bikin blog ini?
-- Sebenarnya Nida cuman iseng, tapi Nida pengen buat blog yang bermanfaat gitu :)

Apa aja sih isi dari blog ini?

-- Isinya sih standar, yah Nida pengen masukkin materi-materi sekolah waktu SMA


Kira-kira materinya dapet darimana?

-- Hehe.. Mungkin sebagian besar Nida
copast. Tapi mungkin juga Nida publikasikan dengan gaya Nida :D

Wah, kalau gitu Nida harus minta maaf dulu dong sama pembuat materi sebenarnya!

-- Haha,, iya mohon maaf sebelumnya pada semua orang penyaji materi :)
 

Sekolahku Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review