Search This Blog

Tuesday, September 4, 2012

Jenis, Tipe, dan Sifat-sifat Dosen di Indonesia

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 10:56 PM 1 komentar
Dosen Penggaris
Dosen ini menilai tugas dengan mengukur berapa panjang alinea tugas mahasiswanya. Biasanya dosen ini suka nyuruh mahasiswanya membuat karya tulis atau makalah ilmiah.

Dosen Sniper
Dia selalu tahu dan selalu berhasil melihat para mahasiswanya yang mencontek ketika ujian atau quiz, dimanapun dan diseramai apapun kondisi kelas.

Dosen Gaptek
Ketika memberi tugas pasti harus tulisan tangan.

Dosen Hi-tech
Semua gadget dia punya dan selalu dibawa-bawa, dia bagaikan baju Ironman tapi dengan gadget yang terpisah-pisah, barang bawaannya seperti orang habis ngejarah toko elektronik.

Dosen Fancy
Semua akseorisnya unyu-unyu dan bling-bling seperti komedian Tessy dengan cincin-cincinnya.

Dosen Bukan Manusia
Tugas selalu dengan kriteria dewa, berharap mahasiswanya juga dewa yang nggak pernah sakit.

Dosen Era Penjajahan
Saking tuanya jalannya udah bungkuk, mobilnya Honda tahun 60, suka lupa dia lagi ngajar apa malah cerita masa dia muda dan tentang anak-anaknya, buku referensi yang dia kasih udah nggak ada dipasaran, adanya di museum dan masuk koleksi khusus.

Dosen Berjiwa Muda
Ngajar dengan baju kasual, nyantai dan nggak berpatokan dengan aturan mengajar di kampus yang udah kuno.

Dosen Monolog
Dia nanya trus dijawab sendiri, tiba-tiba suka nyeletuk yang aneh sembari menerawang.

Dosen Cari Jodoh
Suka ngecengin mahasiswa/i ganteng/cantik, sering sok cool, tebar pesona dimana-mana.

Dosen Rumpi
Hobinya gossip sesama dosen lainnya dimanapun dan kapanpun kadang hasil gosipnya dibagiin juga di kelas.

Dosen Traveller
Sering jalan-jalan terutama ke luar negeri, tiap saat ganti PP BBM, FB, desktop wallpapernya dengan foto-foto dia sewaktu travelling.

Dosen Tingkat Dewa
Tiap masuk kelas nggak bawa apa-apa cuma bawa diri, karena dia sudah hapal semua titik koma setiap buku yang dia baca, selalu memberikan pemahaman ketimbang hapalan.

Dosen Setengah Malaikat
Sangat pengertian dan selalu berbelas kasih kepada mahasiswanya, selalu memberikan kesempatan bagi yang mau mengumpulkan tugas susulan, perbaikan nilai, dan menanggapi tiap komplain dengan bijak, serta tidak pernah marah.

Dosen Licik
Dikelas tidak kurang dari 30 menit, itu juga menit terakhir dan kita wajib absen, yang nggak hadir juga wajib, sering ngasih jurnal untuk diterjemahin padahal itu jurnal bahan tesis dia.

Dosen Fashionista
Selalu berbusana dengan tren eropa terkini dan cenderung nggak cocok tapi maksain.

Dosen Dangdut
Dandanannya menor kampungan kaya penyanyi dangdut kelas hajatan, lebih mirip kaya mau main lenong.

Dosen Go hell Green
Kalo ngasih tugas harus dengan kertas yang kualitas bagus, tidak boleh bulak-balik dan walaupun tugasnya hanya menghabiskan ¼ kertas A4 tapi kertas yang dikasih ukuran Folio bergaris dua lembar.

Dosen Bayi
Dosen baru yang masih muda, kalo ngajar suka keringetan dan gugup.

Dosen Wiraswasta
Maksa mahasiswa pake bukunya sebagai bahan ajar dan harus beli melalui dia, yang nggak beli nggak boleh ikut belajar.

Dosen Primadona
Bisa cewek atau cowok, dia terkenal karena kegantengannya atau kecantikannya, pesona pas ngajar, serta karisma. Yang membuat para mahasiswa/i nggak peduli sama apa yang diajarin yang penting liat mukanya aja.

Dosen Merakyat
Dosen ini suka ngumpul bareng mahasiswanya, kalo di luar kampus dia boleh dipanggil dengan nama saja.

Dosen Pemalas
Kelas udah mau mulai tapi dia baru ngasih bahan dan harus difotokopi dulu, selalu memanfaatkan mahasiswa yang kebetulan terjaring sama dia buat bawain bawaannya yang kaya habis belanja diskonan dari gedung yang satu ke gedung yang lainnya.

Dosen Bencong
Kalo laki-laki, dia suka dandan dengan dandanan yang cewek banget, eyes shadow, lipstick, blush on, pelembab dan foundation, semua dengan warna yang dapat terlihat dengan jelas kalau dia dandan. Baju suka dibuka di bagian dadanya, trus suka terlihat sengaja keliatan unyu. Kalo cewek, stelan pasti boyish, light atau less make up.

Dosen Perfect
Dosen ini mempunyai 3 peraturan
1. Dosen selalu benar
2. Murid harus selalu ikut kata dosen
3. Bila no 2 Salah kembali ke no 1 

Dosen Maho
klo ke mahasiswi kejem nya minta ampun, eh giliran ke mahasiswa baek banget sampe klo ada salah dikit pasti ada toleransi.

Dosen Royal
Suka ngasih hadiah entah itu uang, pulpen, buku, dsb kalo ada mahasiswa/i yg bisa jawab pertanyaannya.

Dosen Srimulat
Waktu kuliah open mic stand up alias isinya ngelawak melulu.

Dosen Ngelantur
Awalnya ngejelasin materi kuliah lama-lama sampe material bangunan.

Dosen keRajinan
Datengnya 15 menit sebelum jam kuliah mulai, selesainya full sks.

Dosen Atlet
Setiap ngasih tugas minimal 100 lembar, dikumpul dalam 2 hari. Setiap ujian 1 soal = 1 menit

Dosen 1000 Alasan
Kalo dia salah atau telat selalu beralasan, ngeles mulu bisanya.

Dosen Magabut
Alias makan gaji buta. Nih dosen jarang dateng ke kelas, biasanya dosen senior yang udah seabreg titelnya. Pas giliran ngajar, dia jarang dateng yang dateng malah asdosnya.

Dosen Buta
Kalau kasih nilai suka ketuker antara yang rajin dan yang malas,, yang malas dapet nilai bagus , yang rajin dapet nilai jelek

Dosen Suka-suka
Kalo ngasih nilai ke mahasiswanya suka-suka dia, nilainya ngacak.

Dosen Ustadz
Sebelum dan sesudah kuliah harus berdoa... saat ngajar sering dibumbui cerita" agama padahal bukan lg kuliah agama.

Dosen Buku
Apa yang ada di power point dibaca sama persis di depan kelas, mending skalian ga usah ngajar ppt nya dicopy in ke mahasiswa suruh baca sendiri

Dosen MLM
Dosen ini, bukan ngajar materi kuliah, tp malah ngajak join bisnisnya dia dan di motivasi biar pada gabung, akhirnya 9-10 temen ane join ke dia en uangnya malah ludes, skrng dosen nya udah resign dari kampus #parah

Dosen Pantomim
Datang ke kelas, duduk di bangku, liatin wajah mahasiswa dan mahasiswinya, buka buku atau laptop yang dia bawa, terus ngasih tugas buat di kerjain ma kita, dan dia pun pergi keluar kelas, balik-balik tuh dosen pas jam kuliah dah mau abis. Kalaupun dia ngajar, dia ngajar sambil diem, bayangin aja. #hening.

Dosen Botak
Dosen jenis ini juga memiliki 3 tipe gan :
1. Tipe pertama, kepalanya botak di bagian depan : nih menunjukan dia dosen PEMIKIR 
2. Tipe kedua, kepalanya botak di bagian belakang : nih ciri2 dia dosen PINTAR 
3. Tipe ketiga, kepalanya botak merata mulai dari depan sampe belakang : wah ini menunjukan bahwa dia PIKIR dirinya PINTAR.

Dosen Pengantuk
Pas ngajar malah kayak orang teler, nguap mulu, tau-tau tidur.

Dosen Gahoel
Selalu up-date di cyberspace, entah FB-an atau Twitteran. Jangan kaget kalo dosen jenis ini suka tiba-tiba berhenti ngajar sebentar buat up-date status ataupun otak-atik hapenya, buat liat dan nge-check lampu BBnya kedap-kedip apa kagak.


Demikian tadi yang bisa saya share mengenai jenis dan tipe-tipe dosen yangberkembang di indonesia ini, ingat!! Dosen juga manusia, kita harus hormatin merekan di dalam kelas, kalo di luar ya terserah anda, mau nggosipin, or rumpiin tu dosen juga halal, hohoohooo...

Source: Imajinasi Kaula Muda

Friday, April 20, 2012

Kemiringan dan Keruncingan Kurva Distribusi

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 8:39 PM 6 komentar

“KEMIRINGAN dan KERUNCINGAN”
(SKEWNESS and KURTOSIS)




Kelompok 9:
1.  Nida Shafiyanti (3125111218)
2.  Indah Dwi Astuti (3125111208)
3.  Puti Febriani Nurjanah (3125111204)
4.  Mahdhi  (3125111207)


Program Studi Matematika
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2012

Pendahuluan
      

Statistika tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar kita sering menjumpai data statistika. Ilmu statistika dapat membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah  yang kaitannya dengan data tunggal maupun kelompok. Salah satu jenis dari statistika mengenai kemiringan dan keruncingan. Dalam malakah ini, akan dijelaskan mengenai pengertian, jenis dan kurva dari suatu kemiringan dan keruncingan distribusi data tunggal maupun kelompok. Materi dalam makalah ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan latihan soal untuk menguji pemahaman dari materi yang telah dipelajari.
Tujuan
 


Setelah mempelajari materi ini, mahasiswandiharapkan dapat :
-          Mengetahui  pengertian dari kemirigan dan keruncingan distribusi data tunggal maupun berkelompok
-          Mengetahui jenis dari kemiringan dan keruncingan distribusi data tunggal maupun berkelompok
-          Dapat menggambarkan kurva dari kemiringan dan keruncingan distribusi data tunggal maupun berkelompok
Manfaat
 


Manfaat dari mempelajari materi kemiringan dan keruncinngan dalam statistika yaitu menambah wawasan dalam bidang statistika, mendapat gambaran lebih rinci dari suatu data, dapat menggambarkan kurva kemiringan dan keruncingan dari data tunggal maupun berkelompok.

MATERI



A.      KEMIRINGAN
      Kemiringan (skewnes) merupakan derajat ketidaksimetrian (keasimetrian), atau dapat juga disefinisikan sebagai penyimpangan dari kesimetrian dari suaru distribusi. Jika suatu kurva frekuensi (polygon frekuensi yang terhaluskan) dari suatu distribusi memiliki ekor kurva yang lebih panjang ke arah sisi kanan dibandingkan ke arah sisi kiri dari nilai maksimum tengah, maka distribusi ini lebih dikenal dengan nama distribusi miring ke kanan atau memiliki kemiringan positif. Untuk kondisi sebaliknya, distibusi dikenal dengan distribusi miring ke kiri atau kemiringan negatif.

Gambar 1
      Untuk distribusi miring, mean akan cendrung berada pada sisi yang sama dengan modus di ekor kurva yang lebih panjang (lihat gambar 1). Jadi ukuran kesimetrian dapat diperoleh dari selisih atau perbedaan nilai mean dan modus: mean – modus. Ukuran ini dapat dibuat menjadi ukuran tanpa dimensi atau satuan jika kita membandingnya dengan suatu ukuran dispersi, seperti misalnya deviasi standar. Tingkat kemiringan suatu kurva (skewness), ditentukan dengan menggunakan rumus (formulasi) sebagai berikut:
1.      Pearson atau    
dengan a      : Rata-rata
Mo       : Modus
Me       : Median
S          : Simpangan baku
            Bila :
-          α=0, distribusi datanya simetri
-          α<0, distribusi datanya miring ke kiri
-          a>0, distribusi datanya miring ke kanan
2.      Momen :
*      Untuk data tunggal :  
*      Untuk data berkelompok :
*      Cara koding :
Bila :
-          α=0, distribusi datanya simetri
-          α<0, distribusi datanya miring ke kiri
-          a>0, distribusi datanya miring ke kanan
3.      Bowley :  
Bila :
-           atau maka α=0 dan distribusi datanya simetri
-          maka α=1 dan distribusi datanya miring ke kanan
-          maka α=-1 dan distribusi datanya miring ke kiri
Contoh:
Tentukan derajat kemiringan dari data berikut :
Jawab:
1.      Text Box: x ̅=(2+3+3+4+5+6+6+6+7+8)/10=50/10=5
S=√((∑▒〖(x-x ̅)〗^2 )/(n-1))=√((〖(-3)〗^2+〖2(-2)〗^2+〖(-1)〗^2+〖(0)〗^2+〖3(1)〗^2+〖(2)〗^2+〖(3)〗^2)/(10-1))
    =√((9+8+1+3+4+9)/9)=√(34/9)=1/3 √34

Pearson




                             
karena α < 0, distribusi datanya miring ke kiri
2.      Momen
                
 
karena α < 0, distribusi datanya miring ke kiri
3.      Text Box: Q_1=1/4  ×10=2,5  ; X_2+0.5(X_3-X_2 )=3+o,5(3-3)=3
 Q_2=5,5
Q_3=3/4  ×10=7,5 ; X_7+0.5(X_8-X_7 )=6+0,5(6-6)=6
Bowley



                 
karena α < 0, distribusi datanya miring ke kiri

B.      KERUNCINGAN
      Kurtosis/keruncingan adalah derajat kepuncakan suatu distribusi, biasanya diambil relatif  terhadap distribusi normal. Ukuran keruncingan adalah suatu besaran yang digunakan untuk menentukan apakah sekumpulan data derajat kepuncakan leptokutik (lancip), normal atau platikurtik (tumpul). Tingkat keruncingan suatu kurva (kurtosis) memiliki 3 jenis, yaitu :
1.      Leptokurtis (puncak relative tinggi) (               )
2.      Mesokurtis (puncak normal) (              )
3.      Platikurtis (puncak relative rendah) (               )

 






Rumus untuk mencari keruncingan :
*      Untuk data tunggal :
*      Rumus Persentil : 
dengan k = koefisien kurtosis persentil
              Q1 = kuartil pertama
              Q3 = kuartil ketiga
              P90 = persentil ke-90
              P10 = persentil ke-10
Bila : k = 0,263 maka keruncingan distribusi datanya mesokurtis
         k > 0,263 maka keruncingan distribusi datanya leptokurtis
         k < 0,263 maka keruncingan distribusi datanya platikurtis
*      Untuk data berkelompok :
*      Cara koding :
 
Bila : α = 3 maka keruncingan distribusi datanya mesokurtis
    α > 3 maka keruncingan distribusi datanya leptokurtis
        α < 3 maka keruncingan distribusi datanya platikurtis
 Contoh:
Tentukan derajat keruncingan dari data berikut :
Jawab:


Text Box: x ̅=(2+3+3+4+5+6+6+6+7+8)/10=50/10=5
S^2=〖∑(x-x ̅)〗^2/(n-1)=(〖(-3)〗^2+〖2(-2)〗^2+〖(-1)〗^2+〖(0)〗^2+〖3(1)〗^2+〖(2)〗^2+〖(3)〗^2)/(10-1)
      =(9+8+1+3+4+9)/9=34/9≈3,78
S^4=14,29

 




karena α > 0,263, keruncingan distribusi datanya leptokurtis
Rounded Rectangle: LATIHAN SOAL
 



1.      Jika sudut α=0,260, maka keruncingan distribusi datanya adalah ….
a.      Platikurtik
b.      Mesokurtik
c.       Leptokurtik
d.      Metakurtik
e.      Tetakurtik
2.      Salah satu cara untuk mencari kemiringan distribusi data adalah ….
a.      Kuartil ke-3 ditambah kuartil ke-2, hasilnya dikurang dengan kuartil ke-1, kemudian dibagi dengan pengurangan kuartil ke-3 dengan kuartil ke-1
b.      Kuartil ke-3 ditambah kuartil ke-1, hasilnya dikurang dengan kuartil ke-2, kemudian dibagi dengan pengurangan kuartil ke-3 dengan kuartil ke-1
c.       Kuartil ke-3 ditambah kuartil ke-2, hasilnya dikurang dengan kuartil ke-1, kemudian dibagi dengan penjumlahan kuartil ke-3 dengan kuartil ke-1
d.      Kuartil ke-3 dikurang kuartil ke-2, hasilnya ditambah dengan kuartil ke-1, kemudian dibagi dengan penjumlahan kuartil ke-3 dengan kuartil ke-1
e.      Kuartil ke-3 ditambah kuartil ke-2, hasilnya dikurang dengan kuartil ke-1, kemudian dibagi dengan pengurangan kuartil ke-3 dengan kuartil ke-2
3.      Berikut diberikan data sebagai berikut :
            3  3  3  3  3  3  1  2  2  2  2  5  4  6  6  7  8  9
            Tentukan distribusi kemiringan data tersebut !
a.      Miring ke kanan / negatif
b.      Miring ke kiri / positif
c.       Miring ke kanan / positif
d.      Miring ke kiri / negatif
e.      Simetri
4.      Dari soal no. 3 di atas, tentukan keruncingan distribusi data tersebut!
a.      Platikurtik
b.      Mesokurtik
c.       Leptokurtik
d.      Metakurtik
e.      Tetakurtik
5.      Tentukan jenis kemiringan dari data berat badan 100 orang berikut :
Berat Badan (kg)
Banyaknya (orang)
25-29
8
30-34
12
35-39
26
40-44
13
45-49
11
50-54
9
55-59
14
60-64
7
Jumlah
100
a.      Miring ke kanan/positif
b.      Miring ke kiri/negatif
c.       Miring ke kanan/negatif
d.      Miring ke kiri/positif
e.      Tidak dapat ditentukan

6.      Dari soal no. 5 di atas, tentukan distribusi kemiringan data tersebut!
a.      Platikurtik
b.      Mesokurtik
c.       Leptokurtik
d.      Metakurtik
e.      Tetakurtik
7.      Diketahui α = 0,5, S = 7,35, dan Q2 = 25,75. Tentukan Mean dari data tersebut !
a.      27,98
b.      28,98
c.       29,98
d.      25, 98
e.      26,98
8.      Di bawah ini merupakan gambar kurva keruncingan distribusi data, yang manakah jenis kurva platikurtik?
a.       






b.       



c.      
 



d.       



e.       




9.      Tentukan jenis kemiringan dari data bobot 50 koper ini dengan menggunakan rumus Momen!
Bobot (kg)
Frekuensi
7-9
2
10-12
8
11-15
14
16-18
19
19-21
7
∑f
50
a.      0,35
b.      -0,35
c.       0,36
d.      -0,36
e.      0,37
10.  Jika diberikan data sebagai berikut;
2,2,3,3,3,4,5,5,5,5,6,6,7,7,9
 Tentukan kemiringan dan keruningan dari data tersebut..
a.      Miring ke kanan/positif dan Platikurtik
b.      Miring ke kiri/negatif dan Platikurtik
c.       Miring ke kanan/negatif dan Mesokurtik
d.      Miring ke kiri/positif dan Leptokurtik
e.      Miring ke kanan/negatif dan Leptokurtik
Rounded Rectangle: KUNCI JAWABAN
 



1.      A
2.      B
3.      C
4.      C
5.      A
6.      A
7.      E
8.      A
9.      D
10.   B
Rounded Rectangle: PENYELESAIAN
 



1.      Syarat Mα pada kemiringan distribusi data; jika α=0,263, keruncingannya disebut mesokurtik, jika kurang dari itu disebut platikurtik, dan jika lebih dari itu disebut leptokurtik. Jawaban : A
2.      Bowley
Jawaban : B
3.      1  2  2  2  2 3  3  3  3  3  3 4 5 6  6  7  8  9
Text Box: x ̅=(1+4(2)+6(3)+4+5+2(6)+7+8+9)/18=72/18=4
S=√((∑▒〖(x-x ̅)〗^2 )/(n-1))=√((〖(-3)〗^2+〖4(-2)〗^2+6〖(-1)〗^2+〖(0)〗^2+〖(1)〗^2+2〖(2)〗^2+〖(3)〗^2+(〖4)〗^2+〖(5)〗^2)/(18-1))
    =√((9+16+6+0+1+8+9+16+25)/17)=√(90/17)=√5,30=2,30

Pearson




                       
karena α > 0, distribusi datanya miring ke kanan, JAWABAN : C
4.     
Text Box: x ̅=(1+4(2)+6(3)+4+5+2(6)+7+8+9)/18=72/18=4
S^2=(∑▒〖(x-x ̅)〗^2 )/(n-1)=(〖(-3)〗^2+〖4(-2)〗^2+6〖(-1)〗^2+〖(0)〗^2+〖(1)〗^2+2〖(2)〗^2+〖(3)〗^2+(〖4)〗^2+〖(5)〗^2)/(18-1)
    =(9+16+6+0+1+8+9+16+25)/17=90/17=5,30
S^4= 28,09

 






karena α > 0,263, keruncingan distribusi datanya leptokurtis, JAWABAN : C
Dalam menyelesaikan soal no. 5 dan no. 6, dapat dibuat table seperti ini agar mempermudah perhitungan :
TABEL DISTRIBUSI DATA BERAT BADAN 100 ORANG
Data
25-29
8
27
-5
-40
-16.25
264.06
2112.48
30-34
12
32
-4
-48
-11.25
126.56
1518.72
35-39
26
37
-3
-78
-6.25
39.06
1015.56
40-44
13
42
-2
-26
-1.25
1.56
20.28
45-49
11
47
-1
-11
3.75
14.06
154.66
50-54
9
52
0
0
8.75
76.56
689.04
55-59
14
57
1
14
13.75
189.06
2646.84
60-64
7
62
2
14
18.75
351.56
2460.92
100
-
-
-175
-
-
10618.5







Lanjutan tabel …
TABEL DISTRIBUSI DATA BERAT BADAN 100 ORANG
-4290.98
-34327.80
69727.68
557821.47
25
200
-125
-1000
-1423.80
-17085.60
16017.43
192209.20
16
192
-64
-768
-244.13
-6347.25
1525.68
39667.77
9
234
-27
-702
-1.95
-25.35
2.43
31.64
4
52
-8
-104
52.73
579.98
197.68
2174.52
1
11
-1
-11
669.90
6029.10
5861.43
52752.90
0
0
0
0
2599.58
36394.05
35743.68
500411.57
1
14
1
14
6591.75
46142.25
123594.43
865161.04
4
28
8
56
-
31359.38
-
2210230.11
-
731
-
-2515

 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 


5.      KEMIRINGAN
1.      Rumus Pearson
 
 
 
   
 
karena  maka distribusi data miring ke kanan atau skewed to the right atau positif.

2.      Rumus Momen
 
 
  
   
 
88
karena  maka distribusi data miring ke kanan atau skewed to the right atau positif.
3.      Rumus Bowley
 
 
 
 
karena  maka distribusi data miring ke kanan atau skewed to the right atau positif.
Jawaban : A
6.      KERUNCINGAN
 
 
karena  maka keruncingannya Platycurtic, Jawaban : A
7.       
 ,  Jawaban : E
8.      Cukup jelas. Jawaban : A
Dalam menyelesaikan soal no. 5 dan no. 6, dapat dibuat table seperti ini agar mempermudah perhitungan :









9.      Dalam menyelesaikan soal no. 9, berikut table yang dapat mempermudah perhitungan :


TABEL DISTRIBUSI DATA BOBOT 50 KOPER DALAM SATU BUS PARIWISATA
 Bobot
7-9
2
8
-2
-4
-7,26
52,71
105,42
10-12
8
11
-1
-8
-4,26
1,158
145,20
11-15
14
14
0
0
-1,26
1,59
22,26
16-18
19
17
1
19
1,74
3,03
57,57
19-21
7
20
2
14
4,74
22,49
157,43
50
-
-
21
-
-
487,88





Lanjutan table …
TABEL DISTRIBUSI DATA BOBOT 50 KOPER DALAM SATU BUS PARIWISATA
-382,67
-765,34
2778,34
5556,68
4
8
-8
-16
-77,32
-618,56
329,42
2635,36
1
8
-1
-8
-2
-28
2,53
35,42
0
0
0
0
5,27
100,13
9,18
174,42
1
19
1
19
106,60
746,20
505,80
3540,60
4
28
8
56
-
-565,5
-
11942,48
-
63
-
51

 
 
 
 
 
Rumus Momen
 
 
 
 
 
 
 
karena  maka distribusi data miring ke kiri atau skewed to the left atau negatif., Jawaban : D
10. 
karena  maka distribusi data miring ke kiri atau skewed to the left atau negatif., Jawaban : B


Rounded Rectangle: KESIMPULAN
Vertical Scroll: Untuk mencari kemiringan dapat dilakukan dengan tiga rumus, yaitu;
1. Pearson  
2. Momen  
3. Bowley  
Jika,
-  α=0, distribusi datanya simetri
- α<0, distribusi datanya miring ke kiri
- α >0, distribusi datanya miring ke kanan
Sedangkan, untuk mencari keruncingan dapat menggunakan rumus;
Data tunggal   atau 
Jika
- k = 0,263 maka keruncingan distribusi datanya mesokurtis
- k > 0,263 maka keruncingan distribusi datanya leptokurtis
- k < 0,263 maka keruncingan distribusi datanya platikurtis

Data berkelompok  
Bila: α = 3 maka keruncingan distribusi datanya mesokurtis
α > 3 maka keruncingan distribusi datanya leptokurtis
α < 3 maka keruncingan distribusi datanya platikurtis
 


 

Sekolahku Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review