Search This Blog

Thursday, March 3, 2011

PANDANGAN ISLAM TERHADAP CINTA

Diposkan oleh Nida Shafiyanti di 10:13 PM 0 komentar
Cinta dalam pandangan Islam adalah suatu hal yang skaral. Islam adalah agama yang fitrah, sedang cinta itu sendiri adalah fitrah kemanusiaan. Allah telah menanamkan perasaan cinta yang tumbuh di hati manusia. Islam tidak pula melarang seseorang untuk dicintai dan mencintai. Bahkan Rassulullah menganjurkan agar cinta tersebut diutarakan.

“Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaklah ia memberitahu bahwa ia mencintai” (HR Abu Daud dan At-Tarmidzi)

Seseorang muslim dan muslimah tidak dilarang untuk saling mencintai, bahkan dianjurkan agar mendapat keutamaan-keutamaan. Islam tidak membelenggu cinta, karena itu islam menyediakan penyaluran untuk itu (misalnya lembaga pernikahan) dimana sepasang manusia diberika kebebasan untuk bercinta.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia menciptakan untukmu pasang-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantaramu rasa cinta dan kasih saying…” (Ar-Rumm: 21)

Ayat diatas merupakan jaminan bahwa cinta dan kasih saying akan Allah tumbuhkan dalam hati pasangan yang bersatu (setelah menikah). Jadi tak perlu menunggu “jatuh cinta” dulu baru menikah, atau pacaran dulu baru menikah sehingga nanti yang menyatukan adalah si syeitan durjana (na’udzubillah hi mindzalik). Jadi Islam jelas memberikan batasan-batasan, sehingga nantinya tidak timbul fenomena kerusakan pergaulan di masyarakat.

Tanda-tanda orang mencintai itu ada tiga, yaitu;
1. Orang yang mempunyai keinginan tertemtu dari orang yang di cintai
2. Orang yang berkeinginan dari pada orang yang dicintai
3. Orang yang berkeinginan seperti keinginan orang yang dicintai. Merupakan tingkatan tertinggi orang-orang yang mencintai.
 

Sekolahku Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review